Engkaulah getar pertama yg meruntuhkan gerbang
tak berunjungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan
dahagaku dlm cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kota pertama di cakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun,aku terus disini....Mencintaimu
Entah sampai kapan
Jumat, 26 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar