Jumat, 26 Desember 2008

Sahabat Sejati

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu
ketika kamu berkata, ”Tunggu sebentar ”
Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu
ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”

Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu,
dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata

3 komentar:

  1. puisi yang menyentuh, indah dan bermakna....

    BalasHapus
  2. puisi yang cukup indah dan bermakna...
    sungguh kawan yang seperti inilah terlampau sukar untuk ditemui...
    sahabat yang selalu menyuakan kasihnya meski dalam tangis nan pilu apatah lagi dalam keceriaan tatkala kita kebahagiaan...
    nice wording

    BalasHapus
  3. salam..
    minta izin copy and post di blog..
    thanks.=)

    BalasHapus